Produsen Kemurnian Tinggi 98% Peptida Bubuk Liraglutida CAS 204656-20-2 Bubuk Peptida dalam Botol peptida kecantikan harga rendah Bahan baku kosmetik

Liraglutide (NN2211) adalah agonis reseptor peptida-1 seperti glukagon yang bekerja lama. Dipasarkan dengan merek Victoza, ini adalah obat suntik yang dikembangkan oleh Novo Nordisk untuk pengobatan diabetes tipe 2. Pada tahun 2015, Novo Nordisk mulai memasarkannya di AS dengan merek liraglutide sebagai pengobatan obesitas pada orang dewasa dengan setidaknya satu kondisi komorbiditas terkait berat badan.

Kegunaan Medis

Liraglutide adalah turunan suntik sekali sehari dari incretin manusia (hormon metabolik) glukagon-like peptida-1 (GLP-1), untuk pengobatan diabetes tipe 2 atau obesitas.

Diabetes tipe 2

Liraglutide meningkatkan kontrol glukosa darah. Menunda pengosongan lambung, dan menekan sekresi glukagon prandial.

Mirip dengan agonis reseptor GLP-1 lainnya, liraglutide memiliki keunggulan dibandingkan terapi tradisional untuk diabetes tipe 2:

Ia memiliki potensi untuk menghambat apoptosis dan merangsang regenerasi sel beta (terlihat pada penelitian pada hewan).

Ini mengurangi nafsu makan dan menghambat penambahan berat badan, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian langsung versus glimepiride.

Ini menurunkan kadar trigliserida darah.

Kegemukan

Liraglutide telah disetujui sebagai tambahan suntikan untuk diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik untuk pengelolaan berat badan kronis pada pasien dewasa. Kriteria yang ditentukan adalah indeks massa tubuh (BMI) awal 30 kg/m2 atau lebih (obesitas), atau 27 kg/m2 atau lebih (kelebihan berat badan), dengan adanya setidaknya satu kondisi komorbiditas terkait berat badan (misalnya hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, atau dislipidemia). Pada akhir tahun 2014, data dilaporkan dari uji coba SCALE™ Obesity and Prediabetes, yang merupakan uji coba multinasional secara acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo, pada orang non-diabetes dengan obesitas dan orang non-diabetes yang kelebihan berat badan dan memiliki penyakit penyerta. Dalam uji coba fase 3a ini, terdapat 3.731 peserta yang diacak untuk diberi pengobatan liraglutide 3 mg atau plasebo, baik yang dikombinasikan dengan diet maupun olahraga. Mereka yang menyelesaikan uji coba selama 56 minggu mencapai penurunan berat badan rata-rata sebesar 9,2%, dibandingkan dengan penurunan berat badan sebesar 3,5% pada kelompok plasebo.